24 September 2013

analisis


PT NIPPON INDOSARI TBK
PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk berdiri pada tahun 1995 di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang,. Untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat, PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk lantas mengembangkan usahanya dengan mendirikan pabrik di Pasuruan pada tahun 2005. Pesatnya peningkatan jumlah produksi di pabrik Kawasan Jababeka membuat PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk kembali membangun pabrik Sari Roti pada tahun 2008 yang juga berlokasi di Kawasan Industri Jababeka Cikarang. Kemudian disusul dengan pembangunan pabrik di Semarang dan Medan pada tahun 2011. Struktur organisasi di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dipimpin oleh seorang presiden direktur, direktur, direktur operasional yang membawahi berbagai divisi yang dipimpin oleh seorang manager yang dibantu oleh  supervisor. Divisi-divisi tersebut yaitu divisi  Product Development and Quality Assurance (PDQA), divisi Human Resourches and Development  (HRD), divisi Finance and Accounting, divisi Plant, divisi Sales and Marketing, dan divisi Supply Chain  Management (SCM).
Beragam varian roti Sari Roti dengan bermacam rasa yang terdiri dari Roti Tawar, Roti Manis Isi, Roti Krim, Roti Sobek, Roti Burger & Plain Roll, Chiffon Cake diproduksi di pabrik Sari Roti dengan menggunakan teknologi terbaik dan modern dengan mengedepankan prinsip 3H, yaitu Halal, Hygienic, Healthy. Roti dengan bahan baku terigu , gula , dan margarin ini memegang komitmen dengan prinsip 3H dalam menyediakan produk-produk yang berkualitas dan aman, PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk pada tahun 2006 telah mendapatkan sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yaitu sertifikat jaminan keamanan pangan. PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk juga memiliki unit pengembangan produk untuk menghasilkan produk sesuai dengan keinginan masyarakat.
Lini produksi roti tawar di PT Nippon Indosari Corpindo memiliki tipe tata letak produk (product layout) yang menyesuaikan susunan tata letak berdasarkan urutan proses produksinya dengan lini pengerjaan yang berbentuk garis lurus (straight line shape). Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Analisys Relationship Chart diperlukan perubahan susunan pada departemen Raw Material  dan  Mixing  dengan tingkat keterkaitan aktivitas berdasarkan urutan aliran kerja; efisiensi jarak, waktu, dan kerja; suhu, bising; tingkat kenyamanan; kemudahan melakukan pengawasan; dan adanya komunikasi/kontrol kertas kerja.  Nilai  Total Closeness Rating  tertinggi yaitu pada departemen  Packing (176), diikuti departemen Crating (168), Mixing (165), Oven (164), Raw Material (92) dan Finish Good (87). Perubahan susunan dilakukan dalam rangka pengefisienan waktu, jarak, dan biaya perpindahan bahan kemasan dari departemen  Raw Material menuju departemen Packing yang relatif jauh.
 keunggulan produk yang dihasilkan :
·         Sudah memiliki 5 pabrik yang tersebar (cikarang , pasuruan , semarang dan medan )
·         Memiliki beragam varian produk yang terdiri dari roti tawar , roti manis isi , roti cream , roti sobek , roti burge  & plain roll , chiffon cake
·         Berhasil meraih top brand award dan top brand kids award di tahun 2009-2011 sebagai produk favorit masyarakat Indonesia
·         Mampu memproduksi 1.820.928 roti/hari  dengan fasilitas yang berkualitas tinggi
·         Memiliki sistem pengwasan mutu Control Point dan critical control point dan juga memperoleh sertifikat jaminan mutu keamanan pangan
·         Memakai SAP sebagai software
·         Ratio kewajiban terhadap ekuitas masih sangat rendah yaitu sebesar 0,2 yag memungkinkan perusahaan untuk lebih leluasa melakukan peminjaman
·         Memperoleh sertifikat halal

Kelemahan produk :
·         Masih sulit untuk mendistribusikan produk untuk menjangkau daerah daerah  selain kota besar yang dekat dengan pabrik karena masa kadaluarsa yang singkat
·         Karena masa kadaluarsa yang sikat meningkatkan terjadinya pengembalian produk
·         Aktifikas distribusi memiliki intnsits yang tinggi mengingat produk tidak tahan lama

Metode tebaik yang harus digunakan adalah metode EOQ , karena :
·         Permintaan dikenal dan deterministik, yaitu konstan.
·         Lead time, yaitunt. waktu antara penempatan pesanan dan penerimaan pesanan diketahui dan konstan.
·         Penerimaan persediaan sesaat. Dengan kata lain persediaan dari pesanan tiba dalam satu batch pada satu titik waktu.
·         Jumlah diskon yang tidak mungkin, dengan kata lain tidak ada bedanya berapa banyak kita pesan, harga produk akan tetap sama. (Untuk Model-EOQ Dasar)
·         Bahwa biaya yang hanya berkaitan dengan model persediaan adalah biaya menempatkan pesanan dan biaya memegang atau menyimpan persediaan dari waktu ke waktu EOQ adalah jumlah pesanan, sehingga biaya pemesanan + biaya tercatat menemukan minimum
Sistem informasi yang digunakan adalah SAP .NIC memilih mengikuti SAP Best Practices karena dinilai mampu mempercepat proses perubahan tersebut. Kelengkapan praktik terbaik di industri, manfaat langsung dari implementasi, total biaya kepemilikan dan tingkat pengembalian investasi serta risiko yang rendah juga menhadi pertimbangan perusahaan tersebut. Dimana user yang terlibat adalah vendor , costumer , dan stock .
Produk sari roti ini adalah salah satu brand roti terkenal di Indonesia , dimana sudah adanya cabang-cabang perusahaan yang tersebar di 5 kota berbeda . hal ini menyebabkan perusahaan ini sudah harus memiliki sistem informasi yang terintegrasi dengan ke 5 cabang pabrik yang tersedia dimana mereka sudah memakai sistem SAP .
Sebaiknya untuk metode perhitungan costing perusahaan ini memakai metode EOQ yang mana perusahaan sudah bisa menentukan quantity yang akan diproduksi , dan mengurangi total kerugian produk dikarenakan produk yang memiliki masa kadaluarsa yang relative cepat .

19 September 2013

The future Technology ,Check this out !!!!



technology __ by wikipedia

Technology


From www.wikipedia.com, the free encyclopedia

Technology is the making, modification, usage, and knowledge of tools, machines, techniques, crafts, systems, and methods of organization, in order to solve a problem, improve a pre-existing solution to a problem, achieve a goal, handle an applied input/output relation or perform a specific function. It can also refer to the collection of such tools, including machinery, modifications, arrangements and procedures. Technologies significantly affect human as well as other animal species' ability to control and adapt to their natural environments. The term can either be applied generally or to specific areas: examples include construction technology, medical technology, and information technology.
The human species' use of technology began with the conversion of natural resources into simple tools. The prehistorical discovery of the ability to control fire increased the available sources of food and the invention of the wheel helped humans in travelling in and controlling their environment. Recent technological developments, including the printing press, the telephone, and the Internet, have lessened physical barriers to communication and allowed humans to interact freely on a global scale. However, not all technology has been used for peaceful purposes; the development of weapons of ever-increasing destructive power has progressed throughout history, from clubs to nuclear weapons.
Technology has affected society and its surroundings in a number of ways. In many societies, technology has helped develop more advanced economies (including today's global economy) and has allowed the rise of a leisure class. Many technological processes produce unwanted by-products, known as pollution, and deplete natural resources, to the detriment of Earth's environment. Various implementations of technology influence the values of a society and new technology often raises new ethical questions. Examples include the rise of the notion of efficiency in terms of human productivity, a term originally applied only to machines, and the challenge of traditional norms.
Philosophical debates have arisen over the present and future use of technology in society, with disagreements over whether technology improves the human condition or worsens it. Neo-Luddism, anarcho-primitivism, and similar movements criticise the pervasiveness of technology in the modern world, opining that it harms the environment and alienates people; proponents of ideologies such as transhumanism and techno-progressivism view continued technological progress as beneficial to society and the human condition. Indeed, until recently, it was believed that the development of technology was restricted only to human beings, but recent scientific studies indicate that other primates and certain dolphin communities have developed simple tools and learned to pass their knowledge to other generations.